Rabu, 15 Februari 2017

Berbagai Motif Batik Nusantara Bag. 2

11. Motif Batik Cianjuran



Ada 4 motif yang lahir dari Batik Cianjuran. Motif batik ini diambil dari ciri khas daerah Cianjur diantaranya;
1. Maenpo atau motif pencak silat (motif pencak silat, seperti motif batik diatas ini terlihat 2 orang yang sedang melakukan gerakan silat. Lihatlah pada gambar diatas).
2. Motif kecapi suling atau mamaos.
3. Motif padi/beras cianjur.
4. Motif ayam pelung.

12. Motif Batik Cimahi



Dalam Bahasa Sunda Cimahi berarti air yang cukup. Batik Cimahi tumbuh atas prakarsa Bapak Drs. Adang Kosasih (alm) dan Ibu Itoch Tochiya dari Dekranasda kota Cimahi. Motif batik cimahi diperkenalkan pada tahun 2009 bertepatan dengan hari ulang tahun kota Cimahi ke-8. Batik Cimahi memiliki 5 motif;
1. Motif Cireundeu terinspirasi dari hasil bumi daerah Cireundeu Kab. Cimahi yang memiliki corak motif ketela/singkong dan daunya.
2. Motif Ciawitali memiliki corak pohon bambu (seperti gambar di atas)
3. Motif Curug Cimahi diambil dari nama air terjun yang menjadi kebanggaan warga cimahi.
4. Motif Pusdik terinspirasi dari Pusat Pendidikan Militer di kota Cimahi.
5. Motif Kujang merupakan senjata khas Jawa Barat. Motif Kujang ini dibuat oleh Muhammad Yesar. 

13. Motif Batik Demak



Kota demak merupakan wilayah pesisir dan wilayah pertanian dengan menjunjung tinggi nilai Islam. Demak di kenal dengan kota wali.Demak adalah kerajaan kerajaan Islam pertama di tanah Jawa yang didirikan oleh Raden Patah. Batik Demak lahir 6 abad silam, namun lama kelamaan menghilang seiring perpindahan Kesultanan Demak Bintoro ke Pajang. Sekitar tahun 1920-an terdapat jenis Batik Demak dengan sebutan batik sisik yang menjadi usaha rumahan yang terkenal di Demak.Selain itu motif Batik Demak mimiliki keunikan yaitu memadukan antara motif klasik dan motif kontemporer.

14. Motif Batik Brebes



Keberadaan Batik Brebes muncul sekitar Abad ke-19, tepatnya tahun 1917 masehi. Menurut sumber yang di dapat, keberadaan Batik Brebes atau Batik Salem berawal dari kedatangan puteri pejabat Pekalongan yang datang ke Salem, Brebes. Pada saat itu, sang puteri jatuh cinta pada pemuda Salem yang akhirnya menikah dan menetap di Desa Bentar. Batik Salem kini kaya akan motif diantaranya motif kopi pecah, mangga, merak, ukel kangkung, sinar rantai dsb.

15. Motif Batik Betawi


Seiring perkembangan jaman motif batik betawi muncul dengan menonjolkan motif khas Tumpal yang memiliki bentuk geometris segitiga yang harus ada di bagian depan. Gambar burung Hong yang melambangkan bebahagiaan menjadi salah satu ciri khas tersendiri batik Betawi karena hasil asimilasi dengan batik hokkokai. Beberapa motif Batik Betawi:
1. Motif Loreng Ondel-Ondel
2. Motif Nusa Kelapa
3. Motif Ciliwung
4. Motif Rasamala
5. Motif Salakanagara

16. Motif Batik Banjarnegara


Banjar negara merupakan salah satu sentra penghasil batik di Indonesia. Batik Banjarnegara yang terkenal adalah Batik Gumelem. Ciri khas Batik Banjarnegara adalah warnanya yang di dominasi warna coklat, hitam (seperti gambar di atas), kuning serta bermotif bunga. Motif Gumelem sendiri terbagi menjadi 2 jenis corak yaitu klasik dan kontemporer. Motif corak klasik antara lain pring sedapur, sungai serayu, gajah uling dan lainn-lain. Sedangkan motif kontemporer antara lain; kawung ceplokan, sawung alit, lumbu pari dll.

17. Motif Batik Madura

Ragam Motif Batik Madura diambil dari motif binatang, tumbuhan juga motif kombinasi yang merupakan kreasi para pembatiknya. Batik Madura memiliki 2 jenis motif batik, yaitu motif batik pesisiran yang mempunyai motif dan warna yang cenderung berani, di sisi lain batik pedalaman cenderung bergaya klasik dengan ornamen utama warna gelap. Salah satu ciri khas lain adalah Motif Batik Madura munculnya garis-garis dominan yang tersaji dalam satu desain batiknya. Setiap desain Motif Madura memiliki cerita dan filosofi unik untuk mempresentasikan kehidupan sehari-hari masyarakat Madura.

18. Motif Batik Malang


Batik Malang atau biasa disebut Batik Malangan mempunyai 3 ciri utama yaitu;
1. Latar dari Batik Malang berupa motif batik dari Candi Badut (peninggalan kerajaan kanjuruhan 760 Masehi).
2. Motif isen-isen berupa gambar Tugu Malang sebagai motif utama yang disanding oleh rambut singa berwarna putih sebagai lambang Kabupaten Malang.
3. Motif hias Batik Malang berupa boket ( hiasan pinggiran kain batik) untuk tumpal (isen-isen pada pinggiran kain) yang berisi 3 buah sulur-sulur bunga (seringkali bunga teratai yang membentuk pola rantai, seperti pada gambar di atas).

19. Motif Batik Pekalongan






















http://batik-online-shop.blogspot.co.id/2013/09/batik-pekalongan-dan-penjelasannya.html

Motif Batik Pekalongan sangat bebas dan menarik beberapa diantaranya mempunyai kesamaan dengan dengan motif batik Yogya atau Solo, di dalam Batik Pekalongan kita akan sering menjumpai dimana motifnya dimodifikasi dengan warna yang atraktif. Motif yang paling populer dan terkenal dari Pekalongan adalah Motif dari Jlamprang. Ciri khas lain, Batik Pekalongan mempunyai gambar yang nyata dan isinya penuh dengan ornamen garis dan titik.

20. Motif Batik Tegal















https://fitinline.com/article/read/batik-tegal/

Batik Tulis Tegal atau biasa disebut Tegalan (seperti gambar diatas) dapat dikenal dari gambar corak atau motif rengrengan besar atau melebar. Motif ini tak dimiliki daerah lain, sehingga tampak eksklusif. Isen-isen agak kasar terinspirasi dari flora dan fauna lingkungan sekitar dipadukan dengan warna yang lembut dan kontras. Warna lembut dan kontras adalah motif batik gaya pesisiran, ini memunculkan kesan tegas dan lugas seperti karakter masyarakat Tegal.

1 komentar: